Pamekasan, (Media Madura) – Gerakan #2019GantiPresiden, dilalukan kelompok pemuda yang mengatasnamakan Forum Pemuda Pademawu (FPP). Deklarasi itu dilakukan di perempatan jalan, area Masjid Sotok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Gerakan tersebut digelar di luar kebiasaan atau waktu mengadakan deklarasi, tetapi dilakukan pada dini hari tepatnya pukul 00.01 WIB.
Koordinator FPP, Hairuddin menuturkan,
Gerakan #2019GantiPresiden itu digelar karena keresahan pemuda setempat terhadap kondisi bangsa dan kekecewaan terhadap pemerintah.
Dikatakan, berbagai persoalan saat ini melilit Indonesia, diantaranya hutang pemerintah semakin meningkat. Pencabutan subsidi BBM dan listrik dan janji presiden Jokowi yang masih belum ditepati.
“Sampai saat ini masih banyak janji-janji Jokowi yang belum ditepati, deklarasi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Jokowi,” ucapnya.
Selain itu, semakin meningkatnya perusahaan asing atau produk asing ke Indonesia. Selain itu, meski kouta mencukupi, namun masih saja melakukannya ekspor garam, apalagi Madura juga merupakan penghasil garam.
“Kami selaku pemuda Madura yang mayoritas penghasil garam sangat kecewa ketika pemerintah ekspor garam,” tegasnya.
Penulis : Ist
Editor : Arif