Media Madura – Madura United resmi memperkenalkan pemain baru mereka, Milad Zeneyedpour. Pemain asal Iran tersebut dikontrak hingga akhir musim 2018.
Perkenalan Milad digelar di Tang Kantor Pojur yang merupakan kantor baru Madura United di Jalan Panglegur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/8/2018) malam.
Pada acara tersebut, Milad tidak sendirian. Selain hadir sang agen, juga ditemani pemain asing baru Laskar Sape Kerrab lainnya, Mamadou Samassa.
“Alhamdulillah, kita sudah mengontrak Mamadou Samassa. Dan, hari ini di detik-detik terakhir (bursa transfer Liga 1), kita juga memutuskan untuk mengontrak Milad,” kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Kamis (2/8).
Haruna menjelaskan, menjalin kontrak dengan pemain timnas Iran tersebut setelah Nuriddin Davronov tidak lagi menjadi bagian dari klub asal Pulau Garam musim ini.
“Kemarin kita sudah menyepakti dengan pelatih bahwa posisi Nuriddin Davronov harus tereleminasi dari tim ini. Bukan karena Nuriddin tidak dalam kebutuhan kita,” ungkapnya.
Davronov, menurut Haruna, sedang ada masalah pada kaki kirinya. Karena itu, Davronov memutuskan pulang ke negaranya untuk berobat.
“Yang perlu saya sampaikan adalah, Noura (panggilan akrabnya) secara gentle dan sportif memberikan informasi kepada saya dalam pertemuan kemarin, bahwa ada masalah di kaki kiri dia,” terangnya.
“Normalnya, dia minta waktu ke manajemen untuk istirahat dalam satu sampai dua bulan, untuk melakukan rehabilitasi medik terhadap kakinya agar lebih kuat, sehingga dia harus pulang ke negaranya dan berobat di Rusia,” ujar Haruna.
Bagaimana dengan sisa kontrak Davronov dengan Madura United?. Terkait hal ini, Haruna mengaku akan terus memantau perkembangan Davronov ke depan.
“Sampai akhir musim ini di putaran kedua, Noura tidak menjadi bagian dari tim. Dan kita akan evaluasi sampai bulan Oktober,” terangnya.
“Apabila Noura ternyata masih layak untuk kembali dengan perform seperti ekspektasi kita, bukan tidak mugkin Noura akan kembali kepada kita. Karena Noura ini punya kontrak yang panjang dengan Madura, minimal dua tahun,” tutup Haruna.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi