Sampang, (Media Madura) – Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Jonathan Judianto menyatakan pemerintah daerah terus memberikan pelayanan terbaik demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan selama mudik lebaran 2018. Salah satu dukungan prioritas yakni fasilitas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Sampang tidak boleh ada yang mati selama arus mudik dan balik.
“Saya perintahkan Kepala Dishub tadi, hari ini selesai jalannya harus terang, terutama lampu PJU di Jalan Raya Jrengik,” tegas Jonathan usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018, Rabu (6/6/2018).
Menurut Jonathan, dia tak mau pemudik yang melewati Kabupaten Sampang mengalami kecelakaan akibat minimnya lampu penerangan jalan di malam hari.
“Intinya prinsip pemerintah mendukung sepenuhnya agar semua lebih aman dan nyaman,” ucap Jonathan.
Dirinya meminta segera informasikan jika masyarakat menemukan lampu PJU mati dalam momen lebaran tahun ini. Bahkan elemen masyarakat dan media sama-sama mengkontrol kebijakan tersebut.
“Semua lampu PJU di Sampang termasuk wilayah Pantura harus terang, demi keselamatan pengguna, controlnya juga media, sudah dilaksanakan atau tidak,” ujarnya.
Pantuan mediamadura.com, selain minimnya lampu penerangan jalan di jalur tersebut terdapat jalan rusak dan bergelombang. Sehingga pemudik yang melintasi juga harus mewaspadai.
Persoalan jalan, diakuinya masih layak. Hanya saja, kontur jalan diketahui bergelombang. Namun, sebagian jalan nasional telah diperbaiki dengan menggunakan dana APBN.
“Tapi tetap masyarakat harus hati-hati lewat di jalan situ (Jalan Jrengik-red), harus safety riding, utamakan keselamatan bukan hanya diri sendiri melainkan untuk orang lain,” tuturnya.
Jonathan menghimbau bagi pemudik yang lelah mengemudi bisa beristirahat di pos pelayanan terdekat yang sudah disediakan oleh Polres Sampang. Sedangkan, di Terminal disediakan rest area dan cek kesehatan.
“Fasilitas ini bisa digunakan para pemudik, jangan memaksakan diri terlalu berlebihan, capek harus istirahat,” tandasnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol
