Pamekasan, (Media Madura) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Pamekasan Badrut Tamam – Raja’e (Berbaur) bersama timnya melakukan blusukan ke pasar 17 Agustus, Kamis (3/5/2018) pagi.
Saat datang ke pasar 17 Agustus, rombongan Berbaur kompak mengenakan batik sebagai ciri khas dari mereka yang dinamakan batik Berbaur.
“Tadi kami sempat melakukan dialog dengan sejumlah pedagang yang ada di sini,” kata Cabup Badrut Tamam, Kamis (3/5).
“Mereka mengeluhkan jalan pasar yang masih kurang baik. Kami juga menampung semua aspirasi mereka untuk nantinya bisa menjadikan pasar ini lebih bersih, semakin baik dan semakin sehat agar pengunjung dan pedagang yang datang ke sini merasa nyaman,” imbuhnya.
Tujuannya blusukan ke Pasar 17 Agustus, jelas Badrut Tamam, guna mendorong pertumbuhan ekonomi serta mendorong pertumbuhan batik tradisional agar lebih laku melalui inovasi, kreasi dan pemasaran yang baik.
“Untuk mewujudkan semua itu yang pertama yaitu infrastruktur pasar harus lebih bagus, tata kelola pasar lebih baik agar para pedagang merasa nyaman dan yang paling penting bagaimana pemerintahan ke depan pendorong daya beli masyarakat terhadap batik tradisonal ini semakin baik,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya daya beli yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik pula.
“Intinya kami ingin mendorong kemakmuran kesejahteraan yang berkeadilan melalui cara-cara kita nantinya. Fokus kita yaitu batik dan ekonomi mikro,” ujarnya.
Atas dasar itulah mengapa mereka gencar memperkenalkan batik khususnya batik tradisonal, dengan cara selalu memakai batik di setiap kesempatan.
“Kenapa kami selalu memAkai batik karena kami ingin mengenalkan batik pada masyarakat dan kecintaan kami pada batik serta kami sangat peduli pada batik,” pungkasnya.
Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol