Pamekasan, (Media Madura) – Investor pembangunan pasar tradisional Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tengah mengkaji kelayakan ulang pembangunan pasar terbesar di bumi Gerbang Salam, yang beberapa tahun lalu hangus terbakar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, sejauh ini telah ada tiga investor dari luar Madura, salah satunya dari Jakarta yang berminat dan mengecek langsung kondisi pasar yang ada di pusat kota tersebut.
“Investor ada tiga sekarang telah menyusun studi kelayakannya,” katanya, Kamis (19/4/2018).
Menurut Bambang, ketiga investor itu harus merancang Pasar Kolpajung sedemikian rupa, selain itu melakukan perkiraan kebutuhan pembiayaan dalam pembangunan.
“Berapa dan lain sebagainya masih dihitung, kemudian investasinya menjadi berapa kan harus dihitung juga, ini yang agak lama,” tambahnya.
Dari tiga investor itu nantinya akan dilelang siapa yang mampu membangun pasar palawija tersebut. Tentang konsep pasar merupakan kewenangan investor sendiri, meskipun sampai sekarang belum dibicarakan.
“Ya, misalnya satu toko nilainya Rp50 juta, bayar DP misalnya Rp 30 juta, sisanya nyicil, bisa begitu. Tergantung nanti, soal dana butuh berapa itu juga belum kita bicarakan,” pungkas Bambang.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol