Pamekasan (Media Madura) – Sebanyak empat titik di dua desa dan dua kelurahan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur banjir akibat tingginya intensitas hujan di wilayah utara, Minggu (11/3/2018).
Bajir terjadi di kelurahan Jungcancang dan Patemon. Sementara dua desa terjadi di Desa Bettet dan Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu.
“Luapan air sungai di empat titik itu untuk sementara masih mengenangi rumah warga,” kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono.
Budi memprediksi banjir akan terjadi genangan di beberapa titik lain.
“Biasanya di titik lainnya juga bakalan naik. Seperti di (Desa) Kangenan air sudah naik, biasanya juga di Desa Lemper (Pademawu), karena di empat titik ini luapan air sangat besar,” tambahnya.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau agar masyarakat waspada mengatasi banjir, sebab tidak menutup kemungkinan debit air akan semakin bertambah.
“Masyarakat agar waspada, sebab saat ini debit air cukup besar hingga akhirnya meluap dan menggenangi rumah warga,” imbau Budi.
Dalam peristiwa tersebut, sejumlah petugas dari berbagai instansi mulai siaga di sejumlah titik luapan. Mereka diantaranya jajaran personel dari TNI-Polri yang sama-sama siaga, termasuk BPBD Pamekasan.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi
