Pamekasan, (Media Madura) – Ratusan siswa santri Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur belajar ilmu kepenulisan atau jurnalistik ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Pamekasan, Jumat (23/2/2018).
Berbagi wawasan tentang jurnalistik disampaikan kepada santri dalam acara diklat jurnalistik dasar yang digelar siswa Madrasah Aliyah (MA) oleh Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan materi diklat dengan tema “Berita dan Media Massa”.
“Materi diklat kali ini adalah dasar-dasar jurnalistik, sesuai dengan permintaan panitia,” katanya usai mengisi materi.
Sebagai salam pembuka, Pewarta Perum LKBN Antara itu menjelaskan, melek media di era melenial seperti saat ini sudah menjadi kebutuhan, karena banyaknya sarana media yang terus berkembang, terutama media sosial yang sering dipahami oleh sebagian masyarakat sebagai produk jurnalistik, padahal sebenarnya bukan.
“Santri dan kaum pelajar seperti anda-anda ini harus paham hal itu, media, selain sebagai sarana menyebarkan informasi, juga merupakan sarana efektif untuk menyebarkan dakwah Islamiah, oleh karenanya mempelajari jurnalistik juga menjadi tuntutan bagi kalangan pesantren,” tegas Mahasiswa Pascasarjana Media dan Komunikasi (Medkom) Fisip Unair Surabaya itu.
Dalam pertemuan itu Aziz menyampaikan materi pokok tentang dasar-dasar jurnalistik, syarat-syarat sebuah berita, unsur-unsurnya, serta cara menyusun berita. Bahkan ia memperkenalkan jenis berita, seperti berita lempang, karangan khas dan berita mendalam.
Disisi lain, Abd Aziz juga menjelaskan tentang teknik pengumpulan data untuk bahan berita, persiapan dan menyusun agenda liputan, serta teknik menyusun berita mulai dari judul, teras dan isi berita.
MA Darul Ulum Banyuanyar merupakan satu dari beberapa lembaga pendidikan yang menjadi mitra PWI Pamekasan dalam program melek media yang dicanangkan organisasi profesi wartawan itu.
Lembaga pendidikan lainnya adalah MTsN Sumber Bungur, STAI Al-Khairat, Universitas Islam Madura (UIM), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Masyarakat Madani Sumber Bungur, Pamekasan.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol
