Bangkalan, (Media Madura) – Selasa Kemarin, menjelang waktu magrib, seorang pria bernama Andre, 35 tahun, dibacok seseorang saat berada di dalam toko jamu Assegaf, jalan Teuku Umar, Kampung Sennenan, Kabupaten Bangkalan.
Andre pun terkapar di trotoar depan kedai mie celurit. Ia terlentang dengan luka bacok di kepala belakang, lengan kiri, tangan dan punggung. Darah mengalir di trotoar.
Video Andre terkapar beredar cepat di media sosial facebook dan whatsapps. Ironisnya, tak ada yang menolong korban. Banyak warga hanya menonton, mengambil foto atau video.
Andre baru ditolong setelah seorang polisi bernama Ipda Buntoro datang ke TKP. Dia mengangkat tubuh korban dibantu seorang pemuda. Dalam sebuah video, Buntoro sempat memahari warga yang sibuk ngambil video namun tak menolong.
Malam harinya, pelaku pembacokan Andre ditangkap. Namanya, Sayyid Mohammad Thohir. Sayyid adik ipar Andre. Andre menikahi kakak perempuan Sayyid secara sirri.
Menurut Kepala Bagian Humas, Polres Bangkalan, AKP Bidarudin. Pembacokan itu dilatari sakit hati. Sayyid tidak terima karena Andre kerap berlaku kasar pada kakaknya. “Begitu pengakuannya pada penyidik,” kata dia.
Atas perbuatannya, Sayyid terancam pidana 9 tahun penjara. Dia melanggar pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan Berat.
Penulis : Mukmin Faisal
Editor : Arif