Pamekasan, (Media Madura) – Beberapa investor yang sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak minat untuk mengelola lahan bekas Rumah Sakit Umum Daetah (RSUD) setempat.
Lahan seluas 8.855 M² itu kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan, Taufiqurrahman sempat diminati oleh 3 investor, namun belum mencapai titik kesepakatan.
“Ya lahan yang berlokasi di Jalan Kesehatan itu samalpai saat ini masih dibiarkan tak berfungsi,” katanya, Jumat (2/2/2018).
Terakhir, tambah Taufik, investor yang sempat menawar adalah pemilik Lippo Group. Tempat itu direncanakan akan dijadikan pusat perbelanjaan atau Mall. Namun sampai saat ini belum mencapai kesepakatan.
“Mereka (para investor) tidak mau mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Permendagri. Wajar kalau para investor menolak karena mungkin punya pertimbangan bisnis,” tambahnya.
Pihaknya tetap berusaha untuk menawarkan lahan yang sudah lama tak terpakai tersebut kepada para investor lain agar bisa menanamkan modalnya untuk membangun Pamekasan.
Saat ini, lanjutnya, lahan tersebut masih dipergunakan oleh para pagadang kendaraan bekas untuk melakukan transaksi saat sore hari.
“Selalu kita tawarkan, dari pada tak terpakai,” paparnya.
Reporter: Rifqi
Editor: Zainol