Pamekasan, (Media Madura) – Pemilik akun Facebook, Badri Joss M akhirnya bisa bernapas lega, karena tidak jadi dijebloskan ke dalam penjara.
“Upaya dari saudara Badri untuk meminta maaf dan berdasar dari alasan bahwa kurang memahami atas imbas postingannya, kami memutuskan bahwa proses pengaduan sejak malam ini akan kami hentikan,” kata Media Officer Madura United, Tabri S. Munir, Senin (6/11/2017) malam.
Pia kelahiran Sumenep itu, mengungkapkan, Badri Joss M sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka kepada publik Madura, utamanya suporter Madura Bersatu.
“Malam ini, Badri juga meminta maaf ke Presiden K-ConK setelah tadi siang juga meminta maaf kepada Taretan Dhibik, dan juga meminta maaf kepada publik Madura melalui siaran langsung radio,” Tabri menjelaskan.
Badri Joss M dilaporkan ke Polres Bangkalan terkait postingan di akun Facebook miliknya. Badri Joss M membuat komentar yang dianggap provokatif.
“Madura harus menerima sanksi dari PSSI, karena mobil rombongan dari Barito dibakar oleh suporter K-Conk dan suporter lain,” tulis akun FB, Badri Joss M.
Komentar itu diposting saat suporter Madura Bersatu nonton bareng pertandingan Madura United menjamu Barito Putera di luar Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (5/11/2017).
“Semuanya sudah clear. Badri menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen dan kepada suporter. Dan proses laporan pada Polres tidak dilanjutkan. Semoga menjadi ibroh bagi kita semua agar arif dan bijak dalam menggunakan medsos,” imbuhnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu mengedukasi dan memediasi, sehingga postingan saudara Badri bisa secepatnya dicegah untuk jadi alat provokasi antar suporter,” imbuhnya.
“Pesan dari Presiden Klub Pak Achsanul Qosasi, selagi bisa dirangkul untuk bisa menjadi lebih baik, rangkullah. Jika karena khilaf ingatkanlah. Selagi bisa menjadi teman yang baik, ajaklah. upaya tersebut kami jalani,” tutup Tabri.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi
