Sampang, (Media Madura) – Sedikitnya 213 calon anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) mengikuti seleksi tes tertulis yang digelar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sampang di Gedung Karta Jalan Jamaludin, Senin (9/10/2017) pukul 09.30 WIB.
Ketua Panwaslu Kabupaten Sampang Juhari, mengatakan seluruh peserta diberi waktu selama 60 menit untuk mengerjakan 100 soal jawaban, yang terdiri dari pilihan ganda dan essay. Seleksi tes tertulis ini hanya akan meloloskan 42 orang peserta untuk lanjut ke tahapan berikutnya. Panwascam akan ditempatkan di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang. Setiap kecamatan ditugaskan tiga orang anggota Panwascam.
“Ya jadi dari 213 calon anggota Panwascam ini diambil 42 kursi, nanti dilanjutkan ke tahapan seleksi wawancara,” kata Juhari kepada mediamadura.com, Senin (9/10/2017).
Juhari menuturkan, jumlah 213 calon anggota Panwascam itu berkurang dari sebelumnya. Sebab, 11 orang peserta tidak hadir dalam seleksi tes tertulis saat ini. Sedangkan, jumlah awal peserta yang mendaftar sebanyak 231 orang hingga tersisa 224 orang, karena tujuh orang dinyatakan gugur atau tidak lulus seleksi administrasi.
Juhari menjamin, dalam seleksi tes tulis tersebut tidak ada kecurangan karena dalam prosesnya diawasi langsung dari salah satu perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Fitria Nadia Sabila. Termasuk pembuatan soal, pengawasan, pemeriksaan ujian, dan penetapan jadwal pelaksanaan seleksi.
“Naskah soal seleksi tes tulis calon Panwascam baru tadi yang diberikan ke Panwaslu Sampang, disaksikan pemerintah daerah,” jelasnya.
Seleksi itu serentak dilaksanakan di sembilan daerah lainnya, diantaranya Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Probolinggo, Gresik, Lumajang, Situbondo, Pasuruan, Pacitan, dan Sidoarjo. Rencananya hasil tes tulis akan diumumkan oleh Panwaslu Kabupaten Sampang pada Rabu 11 Oktober 2017 mendatang.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi