Pamekasan, (Media Madura) – Dua Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak bisa mencairkan bantuan politik (Banpol) karena sampai saat ini kedua parpol tersebut mengalami masalah internal.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Taufikurachman, dua parpol tersbut yakni Partai Persatan Pembangunan (PPP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
“Tinggal dua partai yang belum mengambil banpol, yaitu PPP dan Golkar,” katanya, Jumat (22/9/2017).
Kedua Parpol berlambang kakbah dan berlambang beringin itu terjadi dualisme kepemimpinan.
“Kendalanya, karena dualisme pimpinan, sehingga terkendala, persoalan lebih teknis silahkan di Bakesbangpol,” tambahnya.
Namun dimungkinkan, kedua parpol itu sebentar lagi bisa mencairkannya, mengingat keduanya sudah ada ketetepan dari kemenkumham. “Yang tahun kemarin hangus, nilai banpolnya paling tinggi PPP sekitar Rp 200 juta lebih,” jelasnya.
Dana banpol itu, 60 persen untuk pendidikan dan pengkaderan sedangkan 40 persennya untuk operasional partai.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Pamekasan, Muhsin mebenarkan bahwa partainya belum mencairkan bantuan dari APBD tersebut, namun pada tahun ini berkas pencairannya sudah selesai tinggal menunggu tanda tangan ketua DPC yang sedang melaksanakan ibadah haji.
“Dalam waktu dekat kami akan ajukan karena Pak Ketua (Mondir Kholil) masih naik Haji, yang kemarin hangus,” tuturnya singkat.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi