Sumenep, (Media Madura) – Ratusan siswa pramuka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufiqiyah, Desa Aengbajaraja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi penggalangan dana untuk Muslim Rohingya, Myanmar, Selasa (12/9/2017) pagi.
Penggalangan dana dilakukan disela-sela acara Perkemahan Dakwah Islamiyah yang digelar oleh Gugus Depan (Gudep) 05069 Pondok Pesantren At-Taufiqiyah.
“Pertama, kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas kami, umat Muslim Indonesia terhadap umat Muslim Rohingya di Myanmar. Dimana kita tahu, mereka saat ini tengah dalam situasi konflik,” kata Kepala MI Attaufiqiyah, Homaidi, Selasa (12/9/2017).
Kemudian, lanjut Homaidi, peduli konflik Rohingya sebagai sarana pembelajaran untuk anak didik madrasah setempat, bagaimana menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, apalagi sesama yang sedang mengalami penindasan.
“Disamping kita memberi bantuan secara nyata terhadap saudara kita ernis Rohingya, kami berharap anak didik mendapatkan pelajaran penting dari kegiatan ini, bahwa kita harus peduli sesama,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang siswi yang menjadi dari kegiatan itu, mengaku ikut bersedih dengan konflik Rohingya yang tak kunjung selesai, ia juga mengaku senang dapat terlibat dari kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa ikut kegiatan ini, mudahan-mudahan kami bisa membantu walaupun tidak seberapa,” ucap Nabila el Najwa.
Total ada 162 siswa yang ikut dalam kegiatan ini, dan hingga berita ini ditulis, uang yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut sudah mencapai Rp. 822.300, sementara kwgiatan masih akan berlangsung hingga nanti sore.
“Untuk hasil penggalangan dana ini, akan kita salurkan melalui Posko penggalangan dana tingkat Kabupaten,” tandas Homaidi.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol