Pamekasan, (Media Madura) – Slamet Nurcahyo menjadi aktor kemenangan Madura United saat melumat Arema FC dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (10/9/2017).
Pemain bernomor punggung 10 itu berhasil menambah poin bagi Laskar Sape Kerrab berkat dua golnya ke gawang Singo Edan. Kini mereka sudah mengoleksi 39 poin dari 23 pertandingan yang dilakoninya.
Hebatnya, Slamet Nurcahyo tetap merendah. Dia menyebut dua golnya di menit 53 dan 83 tidak akan terjadi tanpa adanya kerja keras rekan setimnya, yang menurutnya, juga tampil gemilang melawan Arema.
“Syukur Alhamdulillah, dapat tiga poin. Di sini, bukan saya yang hebat atau gimana, tapi atas kerja sama tim, manajemen, pelatih semua yang mau kerja keras, itu yang membuahkan hasil,” kata Slamet.
Slamet juga tidak melupakan jasa pemain keduabelas Madura United, yaitu suporter Madura Bersatu. Sebanyak 8 ribu lebih suporter tuan rumah memadati stadion milik Pemkab Pamekasan. Slamet pun mendedikasikan golnya kepada mereka.
“Semua gol yang saya ciptakan itu untuk suporter, buat semua yang mendukung Madura United,” tuturnya.
Namun, ada sedikit penyesalan dari pemain asal Jember itu. Menyusul insiden pelemparan oleh penonton saat pertandingan berlangsung. Slamet meminta suporter bersikap lebih dewasa dalam setiap pertandingan Madura United.
“Saya harap para penonton nggak ada lempar-lempar lagi dan terus dukung Madura United,” imbuh pemain berusia 34 tahun tersebut.
Hasil positif Madura United juga membuat pelatih Gomes De Oliviera senang. Menurutnya, anak asuhnya akan terus meramaikan persaingan ketat di papan atas Liga 1.
“Yang penting kita menang lawan Arema, tim yang besar, sekali lagi kita tunjukkan kualitas Madura United. Pemain kerja sama di dalam lapangan. Sekali lagi mereka pantas di papan atas,” ujarnya.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi