Sumenep, 5/9 (Media Madura) – Madura FC kini menjadi satu-satunya tim kasta kedua asal Pulau Madura yang diharapkan lolos ke babak 16 besar Liga 2 Indonesia dan bertahan di Liga 2.
Itu setelah dua tim Madura lainnya, yakni Perssu Sumenep resmi terdegradasi, sementara Persepam Madura Utama (PMU) hanya berpeluang bertahan melalui babak Play Off (jika finish peringkat 3 atau 4).
Saat ini, Madura FC bertengger di posisi runner up klasemen sementara grup 7 dengan 19 poin, terpaut 4 poin dari Semeru FC diposisi puncak dan selisih 1 poin dengan peringkat tiga.
Sehingga dengan demikian, praktis nasib Madura FC belum aman, karena laga hanya menyisakan satu kali saja. Jika tergelincir di laga terakhir, maka harapan untuk lolos ke babak selanjutnya bisa pupus, seandainya pesaing dibawahnya juga meraih tiga angka.
Dilaga terakhir, Laskar Joko Tole akan ditantang Persekap Pasuruan di kandang sendiri Stadion A Yani Sumenep. Persekap merupakan tim juru kunci yang sudah memastikan diri terdegradasi dari grup tersebut.
Namun demikian, Persekap tetap berpotensi menjegal langkah Madura FC, mengingat tim Pasuruan itu akan tampil tanpa beban, karena hasilnya tak berpengaruh apapun.
Selain itu, mereka juga memiliki motivasi lebih untuk membalaskan dendam. Sebab dilaga putaran pertama, Persekap dipermalukan anak asuh Salahudin dengan skor telak 3-1.
Jelang laga terakhir itu, Pelatih Madura FC, Salahudin mengungkapkan, peluang timnya lolos ke babak 16 besar masih cukup besar. Karena pertandingan terakhir akan digelar di hadapan pendukungnya sendiri.
“Ya, peluang kami ke babak 16 besar memang sangat besar, tapi kami harus tetap menang. Artinya kami tidak boleh sampai membuang-buang kesempatan,” ucap Salahudin singkat.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi