24.1 C
Madura
Selasa, Desember 3, 2024

Didatangi Keluarga Pasien, Pihak RSUD Sampang Bantah Ada Penelantaran

Must read

- Advertisement -

Sampang, 14/7 (Media Madura) – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang, Madura, Jawa Timur, membantah telah menelantarkan pasien bernama Ainur Rofiq (18). Korban mengalami kritis akibat kecelakaan tunggal hingga meregang nyawa.

Pernyataan itu disampaikan, Humas RSUD Sampang dr. Yuliono, pada Jumat (14/7/2017) pukul 10.30 WIB saat keluarga pasien mendatangi pihak rumah sakit untuk meminta klarifikasi atas insiden tersebut.

“Yang menyampaikan ada penelantaran itu keluarga pasien, tapi kita sudah melakukan upaya tindakan medis yang optimal dan sesuai dengan aturan, tidak ditelantarkan sudah ditata kelola dengan baik,” ujar Yuliono, Jumat (14/7/2017).

Yuliono menuturkan, sesuai prosedur pihak rumah sakit sudah memberikan pelayanan optimal bagi pasien kritis. Sebelum ada tindakan rujuk ke rumah sakit lain, dilakukan stabilisasi terhadap pasien seperti memberikan oksigen masker venturi, infus, dan pemberian obat.

“Berdasarkan catatan medis yang ada pada kami, terutama berkaitan dengan penanganan pasien kritis, jadi setiap sekian waktu dilihat tanda vitalnya dan terus dievaluasi, bahkan pasien ini detak pernapasannya masih bagus, mungkin karena banyak pendarahan di kepala membuat pasien meninggal,” jelasnya.

Namun, diakui Yuliono, atas insiden dugaan penelantaran pasien itu menjadi pembahasan internal pihak rumah sakit termasuk seluruh tim medis serta perawat sejak Jumat tadi pagi pukul 08.00 WIB. Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi terhadap tindakan penanganan pasien.

“Evaulasi perlu dilakukan secara rutin dan tidak harus menunggu adanya kesalahan,” tuturnya.

Sementara itu, keluarga korban Ainur, Alan Kaisan dan Mohammad Amin, menyampaikan kedatangannya ke rumah sakit guna mengklarifikasi untuk mencari tahu fakta penyebab kematian Ainur yang diduga telah ditelantarkan pihak RSUD Sampang.

“Apakah memang ada unsur kesengajaan atau tidak, kita akan mengkroscek disesuaikan dengan kondisi itu. Yang jelas, jika nanti ditemukan ada kelelaian, maka kami akan melaporkan kepada penegak hukum,” tandas Alan.

Seperti diketahui, Ainur Rofiq meninggal dunia saat dibawa ke IGD RSUD Sampang karena diduga ditelantarkan dalam pelayanan medis. Pasien mengalami kritis akibat kecelakaan tunggal.

Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article