30.5 C
Madura
Minggu, Oktober 13, 2024

Anggota DPRD Sampang Tersangka Pemukulan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Must read

- Advertisement -

Sampang, 7/4 (Media Madura) – Anggota DPRD Sampang Zain Firdaus (ZF) tidak memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan pemukulan terhadap Kepala Dusun Mambulu Timur, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, H Saino (50). ZF yang sudah berstatus tersangka itu berhalangan hadir tanpa ada keterangan.

“Ya sampai saat ini ZF tidak hadir dalam panggilan penyidik,” kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto, Jumat (7/4/2017) pukul 13.45 WIB.

Hery mengatakan, pemanggilan pemeriksaan tahap pertama wakil rakyat itu tanpa ada keterangan berhalangan. Padahal, surat panggilan telah dikirim pada Selasa (4/4) kemarin.

“Tidak tahu alasannya apa sampai belum memenuhi panggilan. Pemanggilannya hari ini Jumat (7/4) pukul 09.00 WIB,” jelasnya.

Untuk itu, penyidik Polres Sampang akan kembali melakukan pemanggilan kedua kalinya kepada tersangka. Jika nantinya, tahapan pemanggilan sesuai aturan tetap tidak digubris, penyidik akan melakukan penjemputan paksa.

Sementara saat dikonfirmasi kepada ZF belum bisa memberikan keterangan terkait alasan ketidakhadirannya memenuhi panggilan penyidik meski berkali-kali dihubungi melalui nomor handphone yang biasa dipakai.

Diketahui sebelumnya, kejadian penamparan itu pada Minggu (11/12/2016) lalu pukul 09.00 WIB. ZF dilaporkan korban H Saino kepada polisi. Pemicu dugaan penamparan soal adanya pengerjaan proyek.

Waktu itu, ZF sedang mengerjakan proyek plengsengan di Dusun Besabe. Dampaknya yakni jalan dusun rusak karena adanya kegiatan proyek itu, dump truck lalu-lalang di jalan dusun atau di lokasi tersebut.

Warga kemudian memberitahu kepada Kepala Desa (Kades) Bringin Pusilan mengenai kerusakan jalan dusun tersebut. Pusilan lantas mengumpulkan tokoh masyarakat dan warga untuk meminta pendapat.

Hasil dari pertemuan, warga sepakat memasang patok atau portal agar dump truck tidak lagi masuk ke jalan Dusun Besabe dan Mambulu. Rupanya, portal itu dicabut oleh ZF pada Sabtu (10/12).

Nah, Minggu (11/12) itulah portal tersebut dipasang kembali oleh Kepala Dusun Mambulu H Saino. Saat itulah ZF mendatangi H Saino dan meminta portal tidak usah dipasang lagi karena sudah dicabut.

Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article