Sampang, 6/4 (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Sampang mendapat kucuran anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2017 senilai Rp 21 Miliar.
Anggaran dari Pemerintah Pusat itu nantinya akan dibagikan ke lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mendapatkan rekomendasi.
Kasubag Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Pemkab Sampang Moh Kamil Hasyim mengatakan, jumlah DBHCHT itu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 16 miliar.
Pada anggaran DBHCT tahun ini akan lebih difokuskan pada program fisik. Dengan rincian, Dinas Pertanian (Dispertan) sebesar Rp 4.991.624.400, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp 10.015.100.000, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskop UMTK) Rp 2.069.849.000. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Rp 3.738.500.000 dan Bagian Perekonomian Pemkab Sampang sebesar Rp 384.842.600.
“Kami hanya menjalankan dan sebagai fasilitator saja, Meski anggarannya sudah diploting sampai saat ini belum ada yang terserap, untuk programnya sendiri lebih banyak kegiatan fisik,” jelasnya.
Dirinya menerangkan, realisasi penggunaan anggaran DBHCHT akan diawasi oleh biro perekonomin Provinsi, BPKP dan legislatif. Maka dari itu apabila nantinya ada temuan maupun pelaksanaan program yang tidak sesuai standar maka tim pengawas itu yang akan memberikan teguran kepada dinas terkait.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sampang, Firman Pria Abadi mengakui, anggaran yang bersumber dari DBHCT masih belum terlaksana sama sekali. Sebab, kegiatannya lebih banyak pada kegiatan fisik. Sehingga, masih membutuhkan proses adiminitsrasi perencananaan dan proses pelelangan.
“Memang tahun ini kegiatannya lebih banyak ke fisik, jadi butuh proses dan tahapan untuk merealisasikan DBHCT,” tandasnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi