Sumenep, 28/3 (Media Madura) – Seorang nelayan bernama Makqi, warga Dusun/ Desa Bancamara, Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Masura, Jawa Timur ditemukan tewas di pinggir pantai dalam kondisi mengenaskan.
Pasalnya, bapak yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut tewas dengan luka di leher bagian belakang hingga kedua telinga, dan diduga luka akibat benda tajam.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kepolisian setempat, sebagaimana disampaikan Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, bahwa peristiwa bermula ketika korban bersama istrinya, Misnawa hendak mengecat perahu miliknya.
“Perahu korban ini terletak di Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek,” terang Suwardi.
Setibanya di lokasi, korban menyuruh istrinya untuk membeli nasi, Misnawa pun berangkat sesuai perintah suaminya itu. Namun sekembalinya dari warung, justru Misnawa tidak mendapati suaminya di perahunya tadi.
Karena suaminya tidak ada, Misnawa kemudian pulang untuk mencari korban, tapi korban tidak ada di rumahnya. Akhirnya dia kembali lagi ke perahunya.
“Lalu Misnawa mencoba mencari keatas perahu, benar saja dia menemukan suaminya tetapi sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan kedua tangannya memegang tali tampar,” bebernya.
Kata Suwardi, polisi belum mengetahui penyebab kematian korban, karena saat ini pihaknya baru melakukan beberapa tindakan, seperti mendatangi TKP, meminta VER mayat, menyita barang bukti berupa kaos dan celana pendek yang dipakai korban.
“Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi