Sumenep, 27/3 (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar sidang Paripurna laporan hasil Serap Aspirasi (Reses) tahun 2017.
Namun tidak semua menghadiri sidang penting tersebut, karena hanya 29 orang dari 50 anggota dewan yang hadir.
Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan), Moh Mulki, sebagian anggota yang tidak hadir karena izin dan sebagian yang lain absen tanpa keterangan.
“Tetapi sidang tetap kourum, karena sudah 50 % +1 dari anggota dewan yang ada,” terang Sekretaris DPRD Sumenep, Moh Mulki, Senin (27/3/2017).
Selain dihadiri para wakil rakyat, sidang Paripurna itu dihadiri pihak ekskutif, yakni Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fuazi, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan juga para Camat.
Diantara isi laporan hasil reses yang disampaikan sejumlah fraksi, terdapat persoalan listrik di Kepulauan, banyaknya kerusakan jalan protokol, dan persoalan masyarakat yang masih banyak belum bisa baca tulis.
“Kami harap hasil reses ini membuahkan hasil sesuai yang diimpikan masyarakat. Karena hasil reses akan sia-sia apabila tidak ada kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif,” ucap Ketua DPRD setempat, H Herman Dali Kusuma pada awak media.
Sementara itu, Achmad Fauzi, untuk menindak lanjuti hasil reses para anggota dewan dengan konstituennya, pihaknya akan segera menyerahkan isi laporan ke kepada SKPD terkait untuk kemudian diakomodir dalam program pemerintah.
“Sesuai laporan hasil reses anggota dewan dari tahun ketahun tidak beda jauh, mulai dari persoalan kerusakan jalan dan juga air bersih, semua itu tidak mungkin kami selesaikan dalam kurun waktu satu tahun. Tetapi pasti akan diselesaikan secara bertahap,” tukas Fauzi.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi