Sumenep, 13/3 (Media Madura) -Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali mengandalkan Program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) guna menuntaskan rumah hunian warga yang masih belum layak.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Akh Aminullah mengungkapkan, untuk tahun ini, anggaran RLTH ini dipastikan mengalami kenaikan ketimbang tahun 2016 lalu.
“Jadi, tahun ini per rumah anggarannya Rp 15 juta, naik 50 persen dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 10 juta per rumah,” terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Akh Aminullah, Senin (13/3/2017).
Namun sayangnya, meningkatnya anggaran tidak diikuti dengan bertambahnya penerima, karena rencananya Dinsos hanya akan membangun sebanyak 50 rumah saja.
Artinya, jumlah tersebut lebih sedikit dari tahun sebelumnya, dinana sasaran RTLH mencapai 60 rumah.
“Tahun ini kami akan membangun 50 RTLH, dengan rincian 49 dari APBD dan 1 rumah APBN,” imbuhnya.
Aminullah menuturkan, program tersebut akan direalisasikan sejak semester pertama tahun ini.
“Kami berharap, dengan bertambahnya nilau bantuan, kualitas hasil pengerjaan juga akan semakin baik. Sehingga rumah yang dibangun tidak cepat rusak,” pungkasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi