Sampang, 8/3 (Media Madura) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Moh Zuhri mengatakan pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 6,9 miliar untuk pembiayaan Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2017.
“Anggaran PJU disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Pembiayaan itu murni untuk tagihan pembayaran seluruh PJU yang terpasang di sepanjang 14 kecamatan se-kabupaten Sampang,” kata Zuhri, Rabu (8/3/2017).
Sedangkan untuk biaya perawatan maupun revitalisasi PJU dinasnya menggunakan anggaran yang lain. Anggaran itu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran.
Mantan Kepala Dispendukcapil Sampang itu menuturkan, dianggarkannya pembiayaan PJU senilai Rp 6,9 miliar sebagai bentuk antisipasi tunggakan pembayaran PJU.
Oleh karena itu, apabila nantinya anggaran yang sudah dipersiapkan tersebut tidak terserap seratus persen, maka pihaknya akan mengembalikan ke kas daerah (Kasda).
”Kami menyetor pembiayaan sesuai tagihan dari PLN,” jelasnya.
Zuhri mengakui tingginya pembiayaan PJU karena saat ini sudah ada ratusan PJU yang tersebar di 14 kecamatan. Bahkan dalam setiap bulannya pembiayaan yang sudah disetor sudah lebih dari Rp 300 juta.
Sayangnya, ia belum bisa menerangkan secara rinci total jumlah PJU yang terpasang di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang. Alasannya, jika saat ini dinasnya masih baru dibentuk. Sehingga butuh verifikasi ulang terhadap keberadaaan semua PJU yang ada di Sampang.
Untuk itu, Dishub Sampang akan membatasi pengadaan dan pemasangan PJU demi mengantisipasi tunggakan pembiayaan. Sehingga lebih memprioritaskan lokasi yang betul-betul membutuhkan lampu penerangan.
”Kalau pembiayaan PJU terus melambung tinggi, bisa jadi kami akan batasi pemasangan PJU,” pungkasnya.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi