Pamekasan, 7/2 (Media Madura) – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Pamekasan, Mohammad Sahur Abadi mempertanyakan dana perawatan berkala di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo. Pasalnya banyak fasilitas yang amburadul.
Sahur mengungkapkan, setiap tahun rumah sakit pelat merah itu menganggarkan dana perawatan berkala, namun tidak dilaksanakan dengan baik.
“Fasilitas rumah sakit atau BLUD, seperti air tidak lancar, kamar mandi kotor dan fasililtas lainnya masih dirasakan oleh masyarakat atau keluarga pasien, amburadul,” katanya, Selasa (7/3/2017).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mempertanyakan, kemana dana pemeliharaan tersebut direalisasikan.
“Yang selama ini katanya untuk rehab berkala itu dikemanakan. Secara umum hasil sidak kami di RSUD seperti itu, amburadul,” tegas Sahur.
Selain fasilitas, pihaknya juga menemukan pelayanan yang kurang maksimal. Sebab, masih ada pasien yang menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan.
“Kita nanti juga akan merekap, benar gak laporan tentang penghasilan rumah sakit selama satu tahun. Karena kita sudah mengambil data,” tandasnya.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi