Pamekasan, 3/3 (Media Madura) – Seleksi tahap kedua timnas Indonesia U-22 telah berakhir, Kamis (2/3/2017) kemarin.
Ayah Rizky Dwi Febrianto, Muzammil meminta anaknya harus legowo dan menghormati keputusan tim pelatih andai gagal memperkuat timnas di ajang SEA Games 2017 mendatang.
Rizky Dwi Febrianto merupakan satu di antara 26 pemain yang mengikuti seleksi tahap kedua yang digelar di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH).
Terkait apakah pemain asal Jember, Jawa Timur ini dipertahankan pelatih Luis Milla atau tidak. Yang jelas tim pelatih akan memutuskan nama pemain dalam waktu dekat.
Pasalnya, pemain yang dipertahankan akan diumumkan usai seleksi tahap ketiga, pada 7 hingga 9 Maret mendatang.
“Jika diterima timnas, harus disyukuri dan harus berusaha untuk bermain maksimal. Jika tidak lolos, maka harus berusaha meningkatkan kemampuan, siapa tahu kelak dibutuhkan oleh timnas,” kata Muzammil.
Menurut Muzammil, mengikuti seleksi Timnas U-22 tidak harus berharap langsung lolos. “Terpenting sudah berusaha dengan baik selama seleksi,” imbuh mantan Pelatih Persid Jember era 2012 tersebut.
Sementara Rizky Dwi Febrianto mengaku pasrah soal nasibnya di Timnas U-22.
“Sementara saya tidak tahu apakah akan dipanggil pada seleksi tahap ketiga. Saya pasrah, dan kemarin (seleksi tahap kedua) sudah berusaha maksimal,” ungkap gelandang muda Madura United ini.
Kendati demekian, Rizky Dwi berharap termasuk pemain yang dipertahan pelatih Luis Milla. Sebab, bermain di timnas merupakan cita-citanya sejak kecil.
“Bagi saya, menjadi bagian dari timnas adalah cita-cita sejak belajar sepak bola kepada Bapak. Mohon doanya dari seluruh suporter Madura United, jika memang demi makin baiknya permainan, saya masuk timnas,” tandasnya.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi