Sumenep, 22/2 (Media Madura) – Sudah bukan kabar baru jika sebagian wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum teraliri listrik, baik kepulauan maupun daratan.
Diantara daerah daratan yang belum teraliri listrik tersebut adalah Desa Jangkong dan Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang.
Disana, untuk menikmati aliran listrik, warga harus nyantol ke desa terdekat atau bahkan ada yang menggunakan mesin diesel.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni mengaku jaringan listrik untuk dua desa tersebut baru akan digarap tahun ini.
Dibeberapa desa lainnya pun demikian. Bahkan untuk mempercepat dan mendapatkan anggaran yang lebih besar, pihaknya akan mengalokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017.
“Jadi kami mengusahakan dari yang sebelumnya dianggarkan dari APBD tingkat II, akan dialihkan dengan menggunakan DAK. Karena jumlahnya lebih besar dan supaya cepat tuntas,” terangnya, Rabu (22/2/2017).
Saat ini, lanjut Masuni, prosesnya sampai pada tahap pemetaan, yaitu daerah mana saja yang belum teraliri listrik dan daerah mana yang akan diperioritaskan.
“Selesai mapping, akan dilakukan perengkingan daerah mana saja yang akan dilakukan lebih dahulu,” jelasnya.
Ia berjanji, kedepan akan bekerja keras agar 330 desa yang ada di Sumenep dapat segera teraliri listrik. Sebab, tidak meratanya aliran listrik juga menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial masyarakat.
“Supaya tidak ada kesenjangan lagi antara desa yang satu dengan desa yang lain, kami akan upayakan semua desa teraliri listrik, termasuk desa yang ada di Kepulauan,” pungkasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi