Pamekasan, 20/2 (Media Madura) – Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera menjanjikan perbaikan ketika menghadapi babak delapan besar Piala Presiden 2017. Hal pertama yang akan dilakukan, adalah memperbaiki mental pemain mudanya.
Pria asal Brasil ini, sukses mengantarkan Madura United ke perempat final dengan status runner up terbaik ketiga seusai menekuk PSCS Cilacap di laga terakhir Grup E.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (19/2/2017) malam, Gomes menurunkan seluruh pemain mudanya. Di antaranya, Eriyanto, Erick Dwi Ermawansyah, M Rifat Marasabessy. Namun, tidak ada wajah Rizki Dwi Feriyanto pada laga yang berkesudahan dengan skor 1-0 itu.
“Masih banyak yang harus diperbaiki, terutama pemain muda. Mereka masih anak muda, kelihatan mereka ada dalam tekanan, masih kelihatan gerogi. Tapi itu yang harus kita perbaiki,” ucapnya.
Gomes memiliki rencana untuk mengandalkan para pemain muda sebagai tumpuan skema yang diusung Madura United. Baik di delapan besar Piala Presiden bahkan hingga Liga 1. Namun, kendalanya mereka masih minim jam terbang.
“Mereka jam terbang sedikit sekali untuk menuju ke satu level yang lebih berat. Kita akan perbaiki mereka untuk lebih siap menghadapi delapan besar nanti. Meski, tanpa Rizki, mereka harus siap bantu Madura United,” tegas Gomes menjelaskan.
Pada pertandingan yang disaksikan lebih 7 ribu penonton, Gomes juga memuji penampilan Angga Saputra. Kiper muda Laskar Sape Kerrab itu beberapa kali melakukan penyelamatan panting selama jalannya pertandingan.
“Penampilannya sangat istimewa. Bola lengket di tangannya. Dia punya potensi sangat baik kedepannya, grafik mainya harus ditingkatkan lagi, jangan puas sampai disini. Saya yakin dia akan menjadi kiper hebat nanti,” tandas Gomes.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi