Pamekasan, 18/2 (Media Madura) – Pemarintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku kesulitan mengembangkan destinasi wisata Api Tak Kunjung Padam.
Pasalnya sampai saat ini lahan wisata alam itu masih milik masyarakat.
“Kami masih belum bisa melakukan pengembangan di api tak kunjung padam karena masih ada persoalan lahan yang belum selesai, Jadi, tahun ini kami fokus pada wisata yang bisa kami kembangkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadiparibud) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin.
Dari kemelut itu, pengelolaan wisata yang berada di Dusun Dhengka, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, belum bisa ditangani Pemkab Pamekasan.
“Kami akan berupaya melakukan pendekatan kepada para pemilik tanah api tak kunjung padam, agar bisa dikelola dan dikembangkan jadi wisata unggulan,” tambah Achmad.
Padahal, lanjut dia, master plannya sudah selesai dibuat, hanya menunggu persoalan tanah itu. Misalnya soal kepemilikan lahan itu rampung, pihaknya tinggal mengajukan anggaran pengembangan destinasi wisata tersebut.
Reporter: Rifqi
Editor: Ahmadi