Sumenep, 14/2 (Media Madura) – Ada yang tak biasa dengan Kantor PT. Wira Usaha Sumekar (WUS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (13/2/2017) malam. Sebab, sampai larut malam nampak masih ada aktivitas di kantor tersebut.
Cuma, dari pengamatan mediamadura.com, aktivitas yang dilakukan terlihat tidak wajar. Pasalnya, yang tengah di dalam kantor bukanlah para karyawan, melainkan nampak beberapa petugas kepolisian bersenjata lengkap di lokasi.
Usut punya usut, tenyata tengah ada penggeledahan oleh tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, hal itu terlijat dari rompi yang dikenakan para petugas tersebut.
“Ya, ada penggeledahan mas, dan masih berlangsung,” ujar salah seorang di luar ruangan kantor.
Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya para awak media yang penasaran mendapatkan konfirmasi prihal aktivitas di kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Memang tengah terjadi penggeledahan di kantor yang berlokasi di Jl. Trunojoyo tersebut. Aksi dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat, Bambang Sutrisna.
“Ya, jadi kita sudah bekerja lama dengan tim melakukan kegiatan penggeledahan ini, mulai jam setengah 2 siang, selesai jam setengah satu dini hari ini,” ungkap Bambang, Selasa (14/2/2017).
Tujuannya, lanjut Bambang, adalah untuk mendukung pembuktian dugaan korupsi pengelolaan keuangan pada PT. WUS. “Tentu teman-teman sudah tahu, penggeledahan untuk mencari alat bukti pendukung atas dugaan pengelolaan keuangan PT. WUS,” tandasnya.
Untuk diketahui, PT. WUS merupakan salah satu BUMD milik Kabupaten Sumenep yang mengelola sejumlah usaha nirlaba. Namun dalam perjalannya, PT. WUS kerap diterpa isu korupsi dalam hal pengelolaan keuangannya.
Tidak hanya menuai sorotan dari kalangan mahasiswa, keberadaan PT. WUS juga mendapatkan banyak kritik dari kalangan anggota dewan, bahkan beberapa tahun terakhir sempat diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol