Sumenep, 10/2 (Media Madura) – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi memberi tanggapan perihal ancaman krisis pangan di wilayah Kepulauan setempat.
Fauzi mengakui bahwa persedian kebutuhan pokok warga kepulauan, seperti Kangean, Sapeken, Masalembu dan pulau lainnya sudah mulai menipis.
Hal itu akibat cuaca ekstrim yang selama dua pekan terakhir melanda daerah Sumenep dan menyebabkan sejumlah pelayaran ke kepulauan gagal berangkat.
Sehingga, pasokan kebutuhan pokok ke kepulauan tertahan di daratan. Selain itu warga kepulauan juga tidak bisa berlayar ke daerah daratan.
“Kebutuhan hidup masyarakat kepulauan memang menipis, tapi bukan berarti mulai tidak ada persediaan, itu hoax,” kata Achmad Fauzi, Jumat (10/2/2017).
Menurut Fauzi, sesuai kordinasi dengan beberapa Camat yang ada di kepulauan persediaan masih cukup. Hanya saja, jika selama seminggu kondisi tidak berubah, maka perlu dilakukan langkah khusus.
“Hasil koordinasi dengan Camat, beberapa distributor yang ada disana stok pangan menipis, karena selama dua minggu ini para pedagang tidak bisa belanja,” terangnya.
Lebih lanjut Fauzi menjelaskan, komoditi yang mulai langka antara lain seperti beras, bensin, elpiji, sayur mayur dan bahan pokok lainnya.
“Tentunya kami berharap cuaca kembali normal sebelum kebutuhan pangan habis,” pungkasnya.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi