Sampang, 1/2 (Media Madura) – Curah hujan tinggi masih melanda di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga Rabu (1/2/2017) sore pukul 17.30 WIB.
Ketinggian banjir merendam di pusat kota saat ini mencapai 130 meter seperti di kawasan Monumen Jalan Trunojoyo Sampang.
Banjir akibat meluapnya Sungai Kemuning kali ini diperkirakan akan semakin meluas. Hal itu juga bersamaan dengan air pasang laut. Sebab, sampai pukul 18.30 WIB genangan banjir mulai merendam di kantor Polsek Kota Sampang.
“Ditambah lagi saat ini intensitas hujan deras di kawasan utara seperti Kecamatan Karang Penang, Robatal, Kedungdung, Omben, karena selama ini empat kecamatan ini penyumbang air banjir masuk ke kota,” kata Ali Firmansyah (26) salah satu putra daerah asal pantura, Rabu (1/2/2017).
Untuk wilayah terdampak banjir pada pukul 10.00 WIB tadi pagi hanya meliputi 4 Desa/Kelurahan di Kabupaten Sampang.
Diantaranya, Desa Pasean dan Desa Panggung ketinggian air rata-rata 40 cm, Desa Gunung Maddah Dusun Glisgis ketinggian air 60 cm, dan kelurahan Dalpenang ketinggian air mencapai 50-80 cm.
Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh menuju dua Kecamatan yakni Karang Penang dan Omben, akitifitas perekonomian warga juga lumpuh. Polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif di Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan.
Hingga kini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisnu Hartono belum bisa dimintai keterangan. Sebab, yang bersangkutan sedang menjalani ibadah umroh.
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ahmadi