Sumenep, 16/1 (Media Madura) – Program Visit Year atau tahun kunjungan wisata 2018 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diragukan berjalan maksimal oleh kalangan eksekutif setempat.
Pasalnya, persiapan menuju tahun kunjungan tersebut dinilai terlalu mepet, ditambah konsep yang dinilai tidak matang.
“Tahun 2018 itu tinggal 11 bulan lagi, saya pesimis berjalan maksimal,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, A Subaidi, Senin (16/1/2017).
Menurutnya, jika memang pemerintah mau menseriusi suatu program, mestinya pemerintah melakukan persiapan-persiapan matang agar program terwujud dan terealisasi maksimal.
“Misalnya berkoordinasi dengan kami di legislatif, sebab kami belum diberitahukan apapun tenang Pokja Visit yang kabarnya sudah dibentuk, termasuk objek-objek mana yang mau digarap,” ujarnya menyayangkan.
Seperti dikabarkan, Pemkab Sumenep tengah merancang tahun kunjungan wisata tahun 2018, ditargetkan ada 10 juta wisatawan yang datang ke Sumenep pada tahun itu.
Bahkan, kelompok kerja (Pokja) sudah pemerintah buat, yang terdiri dari Pokja Tampilan wisata atau event, Pokja destinasi wisata, Pokja infrastruktur, Pokja media dan promosi, Pokja produk unggulan dan souvenir, serta Pokja kerja sama investasi.
Penulis: Rosy
Editor: Ahmadi