Pamekasan, 9/1 (Media Madura) – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Tinur tahun 2016, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Dikatakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Taufikurrahman, serapan anggaran dari jumlah total dana di tahun 2016 sebesar Rp 2,1 triliun sedangkan yang terserap Rp 1,7 triliun atau 83 persen.
“Dana sebesar Rp 2,1 triliun itu bersumber dari APBD dan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” katanya, Senin (9/1/2017).
Taufik mengakui, jika dibanding realiasi di tahun 2015 lalu, nilai serapan tersebut menurun. Sebab realisasi anggaran tahun 2015 mencapai 87 persen. Dengan total dana dari APBD dan PAK yang tidak jauh berbeda.
“Tapi, ini masih bersifat sementara, karena nilai akhirnya masih menunggu pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan hasilnya bisa diperdakan,” ungkapnya.
Namun, pihaknya optimis nilai persentase serapan tersebut masih cenderung meningkat. Sebab, masih terdapat belanja di sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yang masih proses pendataan.
“Sekarang belanja di bidang kesehatan masih proses entry data. Makanya besar kemungkinan nanti nilai akhir realisasi APBD akan bertambah,” ungkapnya.
Penulis: Rifqi
Editor: Ahmadi