Sampang, (Media Madura) – Kualitas proyek pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2025 di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, menuai sorotan.
Pekerjaan rabat beton sepanjang 225 meter yang menghabiskan anggaran senilai Rp 200 juta nampak mengelupas dan muncul kerikil-kerikil. Padahal, baru selesai dikerjakan. Kuat dugaan bahan yang digunakan kurang berkualitas.
Kendati demikian, pengerjaan rabat beton di Dusun Masaran itu berhasil lolos dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) oleh tim kecamatan tanpa satu pun catatan saat meninjau realisasi pembangunan fisik penggunaan DD tahap I.
”Kalau catatan memang tidak ada, kami sebatas monev saja untuk memastikan kegiatan itu tidak fiktif, dan tidak punya kewenangan semua ada ditangan pendamping tenaga ahli (TA),” ucap Camat Torjun R. Hairil Anwar didampingi Sekcam Slamet Jaelani.
Hairil mengatakan, sekalipun diketahui ada temuan kekurangan pekerjaan rabat beton di Desa Kodak, dirinya memastikan akan menegur pemerintah desa.
”Semisal ada kekurangan pasti nanti kita tegur, tapi bukan untuk mendetail ke teknis karena kita tidak tahu, sambil nunggu audit dari Inspektorat,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Penjabat (Pj) Kepala Desa Kodak Ismail tidak bisa dihubungi. Nomor yang biasa dihubungi bernada sedang sibuk.
Begitu pun, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) di Kecamatan Torjun Ervin Trio belum bisa dikonfirmasi.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor: Znl