Sampang, (Media Madura) – Sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penyempitan akibat dibangun pembatas jalan untuk penerangan jalan umum (PJU). Salah satunya di kawasan Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kota Sampang.
Ruas jalan menyempit membuat pengendara kesulitan menyalip kendaraan lain. Kemacetan akibat kepadatan volume kendaraan hingga terjadi insiden kecelakaan tak terhindarkan di ruas jalur tersebut.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang menyatakan, tahun ini sudah mengusulkan pelebaran jalan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jatim-Bali untuk kawasan Jalan Diponegoro.
“Memang di ruas Jalan Diponegoro itu jalurnya menyempit imbas pemasangan PJU dan pembatas jalan, makanya diusulkan pelebaran jalan,” ucap Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang Hery Budiyanto, Kamis (17/4/2025).
Menurut dia, realisasi pelebaran jalan nasional kemungkinan besar terlaksana di tahun 2026. Dirinya berharap, pelebaran jalan nantinya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara.
“Anggarannya dari pemerintah pusat bukan daerah, jika tidak ada perubahan di tahun 2026 akan terealisasi,” ujarnya.
Selain kawasan Jalan Diponegoro, terdapat juga ruas jalan nasional menyempit di Jalan Raya Jrengik, Jalan Raya Torjun, hingga di Jalan Raya Taddan Camplong dan Jalan Raya Tanjung. Jalur akses transportasi ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas.
Kondisi itu, juga sering muncul saat momen arus mudik-balik Lebaran serta momen libur lainnya. Terlebih, lokasinya berada di dekat pasar tumpah.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol