Pamekasan, (Media Madura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar debat publik pertama untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pamekasan, yang dihelat di Hotel Azana, Minggu (20/10/2024) malam.
Debat terbuka diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan yaitu pasangan Tauhid (Fattah-Mujahid), Kharisma (Kholilurrahman-Sukriyanto), dan pasangan Berbakti (Ra Baqir-Taufadi).
Dalam aturannya, debat berlangsung selama 180 menit atau tiga jam, dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama; menyampaikan visi, misi, dan program. Segmen kedua dan ketiga; pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.
Segmen keempat dan lima; tanya jawab dan sanggahan antar pasangan calon, dan segmen enam adalah penutup. KPU Pamekasan juga menyiapakan 5 penelis yang akan terlibat dalam debat terbuka kali ini.
“Kami menjalankan amanah PKPU No 13 Tahun 2024, di mana salah satu kampanye yang difasilitasi oleh KPU Pamekasan yaitu debat terbuka atau debat publik,” kata Ketua KPU Pamekasan, Mahdi, dalam sambutannya, Minggu (20/10/2024).
Menurut Mahdi, debat publik bagi tiga paslon bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024 akan digelar oleh KPU Pamekasan sebanyak tiga kali. Dan, debat terbuka kali ini yang perdana.
“Debat kedua, Insya Allah akan dilaksanakan tanggal 2 November 2024 dan debat ketiga akan dilaksanakan tanggal 15 November 2024,” ungkapnya.
Mahdi berujar, debat kali ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja para calon bupati dan wakil bupati Pamekasan. Termasuk juga memberikan informasi secara menyeluruh, menggali dan mengebolarasi setiap tema yang diangkat dalam debat terbuka.
“Untuk itu, kami berharap kepada setiap pasangan bupati dan wakil bupati Pamekasan untuk menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan para pemilih untuk memilih dirinya untuk lima tahu ke depan,” ujar Mahdi.
“Melalui kesempatan ini juga kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pamekaaan untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang,” pungkasnya. (Zainol/Arif)
