20.3 C
Madura
Kamis, September 12, 2024

Paripurna DPRD Sampang Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara daring di ruang Graha Paripurna, Gedung DPRD Sampang, Jalan Wijaya Kusuma, Jumat (16/8/2024).

Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua I Amin Arif Tirtana, didampingi Wakil Ketua II Rudi Kurniawan, dan Wakil Ketua III Fauzan Adima.

Hadir dalam rapat tersebut Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Forkopimda, pimpinan Fraksi dan Komisi, anggota DPRD, Camat, Kepala OPD, dan jajaran BUMD.

Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPD RI dan DPR RI tahun 2024 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08) dibuka dengan Pidato Pengantar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Dalam kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Presiden Jokowi menggarisbawahi capaian pembangunan yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir serta visi ke depan untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan merata.

“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” ujar Presiden Jokowi.

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Selama satu dekade terakhir, Indonesia berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

“Kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023, sehingga kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024,” ungkapnya.

Di tengah tantangan global, ekonomi Indonesia terus bertumbuh dengan stabil di atas 5 persen. Bahkan, beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Maluku Utara mencatat prestasi luar biasa dengan pertumbuhan ekonomi di atas 20 persen.

Presiden Jokowi juga mencatat keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi yang tetap berada di kisaran 2-3 persen, di saat banyak negara lain mengalami lonjakan inflasi yang luar biasa.

Selain itu, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024, dan angka stunting turun signifikan dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen pada tahun 2024.

Berbagai program perlindungan sosial juga telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Pra Kerja telah mengalokasikan triliunan rupiah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Rp 361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat telah membiayai layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Selain itu, Rp 113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar telah mendukung pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia.

Kemudian, anggaran Program Keluarga Harapan sebesar Rp 225 triliun selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun. Lalu, Rp 60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi pun menegaskan, bahwa pembangunan yang telah dilakukan selama ini adalah pembangunan yang inklusif, menyentuh semua lapisan masyarakat, dan membuka peluang bagi pertumbuhan bersama.

“Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama, pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, yang memberi dampak bagi masyarakat luas, yang membuka peluang untuk tumbuh bersama,” terang Presiden Jokowi. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga memaparkan Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukung lainnya serta pandangan untuk masa depan Indonesia, termasuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Sampang Amin Arif Tirtana menuturkan, bahwa rapat paripurna DPRD dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI merupakan agenda yang rutin setiap tahunnya menjelang HUT RI.

“Ini adalah agenda rutin setiap tanggal 16 Agustus untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI, semoga momen ini dapat membuat kita terus menjaga persatuan dan meningkatkan semangat kita untuk memajukan bangsa demi terciptanya Indonesia Emas tahun 2045, harapnya.

Penyelenggaraan rapat paripurna DPRD kali ini berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor: B16/M/S/TU.00.03/08/2024 perihal Pedoman Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024.

Kata Amin, rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia dan untuk mendapatkan informasi mengenai arah kebijakan pemerintah dalam satu tahun ke depan.

“Dari pidato yang disampaikan Presiden Jokowi tadi bahwa memberikan semangat kepercayaan diri dan sebagai bangsa yang besar kita harus percaya bahwa Indonesia di tahun 2045 jadi Indonesia emas,” pungkasnya.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article