Sampang, (Media Madura) – Serah terima jabatan (sertijab) kepada Penjabat (Pj) Bupati Sampang tanpa dihadiri H Slamet Junaidi sebagai pejabat lama.
Proses sertijab berlangsung di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024) malam. Serah terima jabatan yang semestinya diserahkan oleh Haji Idi digantikan Rudi Arifiyanto sebagai Pj Bupati Sampang.
Namun acara tersebut hanya dihadiri dan diserahkan langsung oleh mantan Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat. Belum diketahui alasan mengapa H Slamet Junaidi sapaan akrab Haji Idi tak hadir saat pelantikan Pj bupati.
Mantan Bupati Sampang H Slamet Junaidi saat dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban meski pesan singkat dilayangkan.
Serah terima jabatan ini ditandai dengan penyerahan memori jabatan berupa tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Bupati Sampang dari H Slamet Junaidi kepada Rudi Arifiyanto.
Rudi melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Bupati Sampang usai dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Ketidakhadiran pejabat lama bupati Haji Idi saat penyerahan jabatan dan pelantikan itu dijawab Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanto. Dia menjelaskan, tugas dan wewenang Haji Idi diserahkan kepada Rudi Arifiyanto sebagai Penjabat Bupati Sampang.
“Karena ijin gak bisa datang, kepentingan keluarga, yang jelas beliau (Haji Idi) sudah diundang,” ungkap Sudarmanto.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melantik Rudi Arifiyanto sebagai Pj Bupati Sampang. Pelantikan dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024) malam pukul 21.00 WIB.
Rudi Arifiyanto dilantik menggantikan H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat yang purna tugas karena sebelumnya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang berakhir per tanggal 30 Januari 2024.
Rudi menyatakan siap melanjutkan tugas di Kabupaten Sampang terutama dalam hal meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), upaya percepatan penurunan stunting, pengentasan kemiskinan.
Begitu juga, untuk meningkatkan investasi, maksimalisasi digitalisasi, menjalankan program aktual dari Presiden RI. Hal itu seperti arahan dan petunjuk Gubernur Jatim.
“Investasi itu nanti tidak hanya mengandalkan OPD yang ada, kita dorong akselerasi dengan BUMD agar pintu masuk proyek strategis tercapai baik skemanya project berbasis keunggulan daerah,” tegasnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol
