Sampang, (Media Madura) – Masa jabatan Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H Abdullah Hidayat akan berakhir pada 31 Desember 2023. Sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati pengganti H Slamet Junaidi mulai ramai bermunculan.
Hari ini Kamis (19/10/2023) siang, delapan Fraksi DPRD Sampang membahas sosok nama yang diusulkan sebagai Pj Bupati Sampang. Ada tiga nama merupukan usulan dari DPRD kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jatim.
Tiga nama yang diusulkan bakal menduduki posisi Pj itu, bisa saja satu diantaranya mengusulkan pejabat dari luar Sampang. Meski begitu, sejumlah nama yang muncul tetap ada figur yang diprioritaskan.
Selain usulan nama Sekretaris Daerah H Yuliadi Setiawan dan Asisten I Setkab Sampang Sudarmanto, terdapat nama baru yang muncul di masa transisi ini dan dianggap layak memenuhi persyaratan menduduki posisi Pj bupati.
Dia adalah Rudi Arifiyanto yang berasal dari DKI Jakarta. Pria kelahiran Surabaya ini sedang menjabat sebagai Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Lulusan Pascasarjana Magister Ekonom di Hiroshima University, Jepang itu memiliki segudang prestasi, karya tulis ilmiah, hingga penghargaan Satyalancana Karya Satya.
Namun, hingga kini nama Rudi Arifiyanto tak satupun Fraksi DPRD Sampang berani memunculkan figur tersebut masuk dalam rapat pembahasan di internal fraksi. Padahal, Jumat (20/10/2023) hari ini merupakan batas akhir penyampaian usulan nama Pj bupati ke DPRD Sampang.
Ketua Fraksi Gerindra Alan Kaisan mengaku, belum seratus persen menentukan sosok pejabat yang diusulkan menjadi Pj bupati. Bisa saja, fraksinya memilih absen dan tidak mengusulkan sosok nama Pj karena dinilai belum menemukan figur yang cocok.
“Bisa saja kami absen nanti, dan bisa juga mengusulkan satu atau tiga orang, karena belum final tapi berdasarkan surat DPC setelah dibahas di tingkat fraksi masih satu orang yaitu pak Sekda Yuliadi Setiawan,” kata Alan.
Sedangkan, Partai berlambang Ka’bah berbeda dengan Gerindra. Ketua Fraksi PPP Mohammad Subhan memastikan, pihaknya memiliki penilaian tersendiri dalam mengusung nama Pj bupati. Nantinya, figur yang diusung pasti beda dengan usulan fraksi lain.
“Bisa jadi beda figur yang diusung oleh fraksi lain, tapi kami masih menunggu arahan DPC dan sampai saat ini belum tahu siapa nama yang akan dimunculkan, tunggu saja besok terakhir,” kata Subhan usai gelar rapat internal fraksi.
Ketua Fraksi Demokrat Abdussalam mengatakan, saat ini sudah mengantongi dua nama pejabat yang muncul dalam rapat pembahasan internal fraksi. Yang jelas pejabat tersebut berasal dari lingkungan Pemkab Sampang dan di luar Madura.
“Belum selesai final mungkin nanti malam pukul 20.00 WIB, sementara membahas dua usulan nama,” ungkapnya.
Untuk sejumlah fraksi lain seperti Fraksi PKB, Fraksi NasDem, Fraksi Perjuangan Rakyat (PDIP dan Partai Hanura), Fraksi Amanat Sejahtera (PAN dan PKS), dan Fraksi Golkar, masih melakukan pembahasan internal terkait usulan nama Pj bupati.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif
