Pamekasan, (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menginginkan ada taman pendidikan di wilayah itu.
Bupati Mas Tamam, sapaan akrabnya, menyampaikan keinginannya itu menanggapi beberapa masukan dari Dewan Pendidikan Pamekasan.
Pertemuan antara Mas Tamam dan Dewan Pendidikan digelar di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (13/2/2022).
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, Sahibuddin dan sejumlah pengurus lainnya.
Juga hadir mendampingi Mas Tamam, Sekretaris Daerah yang baru dilantik Masrukin, Kepala Dinas Pendidikan, Akhmad Zaini, dan Kesra.
Dewan Pendidikan Pamekasan mengajukan beberapa permohonan kepada orang nomor satu di Pamekasan itu. Salah satunya, pembangunan kantor baru.
Seperti diketahui, Dewan Pendidikan Pamekasan hingga kini belum memiliki kantor permanen. Sejauh ini kantor yang mereka tempati sifatnya sementara.
Merespon hal tersebut, Bupati Mas Tamam mengusulkan taman di Jalan Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota bisa dibangun taman pendidikan dan kantor baru Dewan Pendidikan.
“Saya sekarang kok tiba-tiba muncul Taman Pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Bisa jadi beberapa taman yang kita miliki difungsikan maksimal,” katanya.
“Misalkan, taman yang ada di Jalan Sersan Mesrul. Taman itu bisa dijadikan taman pendidikan Kabupaten Pamekasan. Ada ruang kosong di situ bisa dijadikan kantor Dewan Pendidikan,” imbuh Mas Tamam.
Usulan ini, menurut Mas Tamam, sama dengan yang ditawarkan kepada Dewan Kesenian Pamekasan beberapa waktu lalu. Pihaknya menawarkan Taman Kowel, yang terletak di Kelurahan Kowel dikelola Dewan Kesenian.
“Saya kemarin ketemu sama Dewan Kesenian. Saya tawarkan kemitraan bersama, sebagai organisasi yang ikut menopang sukses tidaknya pemerintahan di bidang kebudayaan dan kesenian. Dan, saya tawarkan taman Kowel dikelola oleh Dewan Kesenian,” ujarnya.
Pihaknya berharap beberapa taman yang ada di Bumi Gerbang Salam bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan menghibur sesuai keinginan kaum milenial saat ini. Dan hal ini, bisa dilakukan nanti oleh Dewan Pendidikan.
“Dengan banyaknya orang yang hadir di situ pasti akan ada suasana yang berbeda, setelah itu diakan even-even rutin bagi anak-anak SMP dan SMA,” pungkasnya. (Zainol/Arif)