Pamekasan, (Media Madura) – Menakar relasi kuasa media, politik dan Islam, menjelang kontestasi demokasi yakni tahun politik Pemilu serentak tahun 2024 menjadi bahasan dalam kuliah umum Komunikasi Islam yang digelar oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura. Jumat (28/10/2022) pagi
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, Ah Fawaid menuturkan, peran dan fungsi media sebagai saluran informasi arus utama khususnya menjelang kontestasi demokrasi menjadi hal penting yang harus dikaji dan dipahami oleh mahasiswa.
“Maka pada kuliah umum ini, kita mengambil tema ini agar mahasiswa memahami bagaimana relasi kuasa media kaitannya dengan kontestasi demokrasi yang akan kita hadapi,” katanya dalam kuliah umum tersebut.
Sementara itu, Kaprodi Komunikasi dan Penyiran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Moh Zuhdi berharap agar seluruh mahasiswanya bisa memahami dan melakukan kajian mendalam terkait relasi kuasa media.
“Ini sangat penting bagi mahasiswa, sehingg saya berharap mahasiswa menyimak dan memahami materi kuliah umum ini,” harapnya.
Dua pembicara dihadirkan dalam kuliah umum ini, yakni pakar Komunikasi Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko dan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Madura, Kamaluddin.
Reporter : Ist
Editor : Arif