20.3 C
Madura
Selasa, Februari 18, 2025

Pandangan Umum Fraksi Terhadap APBD Sampang 2022

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2022 dan Rancangan Akhir Perubahan (RAP) RPJMD 2019 – 2024 serta jawaban bupati dan pengumuman nama-nama Panitia Khusus (Pansus), Kamis (4/11/2021).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sampang Amin Arief Tirtana, dihadiri Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat serta Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Forkopimda, Camat, Kepala OPD, serta pimpinan Komisi dan Anggota DPRD.

Dalam pandangan umum Ach Heriyanto Shaleh sebagai juru bicara Fraksi PKB mengatakan, secara umum fraksi PKB mendukung penuh pembangunan Kabupaten Sampang tahun 2022 yang mengusung tema ‘Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dalam Mendukung Pemantapan Pemulihan Ekonomi Menuju Sampang Hebat dan Bermartabat’.

Diharapkan mampu menjadi acuan pembangunan daerah yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 – 2024.

Tak hanya itu, Fraksi PKB menyambut baik Raperda Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2019 – 2024 guna menuntaskan visi Kabupaten Sampang Hebat Bermartabat, serta mengharapkan perubahan RPJMD sinkron dengan program pemerintah pusat dalam rangka mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi
baik antar daerah, antar fungsi pemerintah pusat dan daerah.

“Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan,” kata Heriyanto.

Berbeda dengan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang disampaikan juru bicara H Muji menuturkan, pemerintah daerah perlu memperhatikan serius bidang infrastruktur yang menjadi prioritas utama demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan RPJMD sejalan dengan program pemerintah pusat yang ingin membangun Indonesia dari desa.

“Setiap dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan harus terukur secara jelas indikator kinerjanya, sehingga hasil yang didapat sesuai dengan yang direncanakan,” tutur H Muji.

Fraksi PPP juga menilai dokumen RPJMD adalah ruh pembangunan pemerintah daerah kedepan. Maka perlu penalaran dan kajian serta masukan konstruktif demi kesempurnaan dokumen dan kemajuan daerah yang merupakan penjabaran visi misi dan program kepala daerah dengan berpedoman RPJMD serta memperhatikan RPJM Nasional.

“Kami juga mengkaji masalah ekonomi sosial dan kesehatan akibat pandemi COVID-19 agar perlu kajian yang mendalam dalam rangka menentukan
strategi dan arah kebijakan dengan dengan RPJMD, oleh karena itu pemerintah daerah harus lebih komprehensif dalam menyusun langkah dan strategis dalam mencapai visi misi,” ungkapnya.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD tahun 2022. Ia menyampaikan, tema pembangunan tahun 2022 telah selaras dengan rencana kerja Pemprov Jatim maupun pusat, termasuk dalam hal kebijakan dan penetapan sasaran atau target rencana kerja.

Salah satu prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 yakni penyediaan infrastruktur berkelanjutan yang diwujudkan menuntaskan akses transportasi menuju pusat-pusat produksi, akses antar kecamatan, serta akses jalan membuka pengembangan wilayah sehingga lebih memudahkan masyarakat.

“Pemerintah daerah juga akan memperbaiki sarana dan prasarana ekonomi penunjang lainnya seperti pasar tradisional untuk memberikan ruang kepada masyarakat memasarkan hasil produksi serta kemudahan bagi konsumen untuk mencukupi kebutuhan pokok,” ucapnya.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, secara umum seluruh saran dan himbuan pendapat fraksi-fraksi akan menjadi perhatian dan pertimbangan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sampang. (Ryan/Zainol)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article