Pamekasan, (Media Madura) – Bank Jatim Cabang Pamekasan berkomitmen untuk mempermudah dalam pencairan dana bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) plus yang saat ini sudah memasuki tahap kedua.
Kepala Cabang Bank Jatim Pamekasan Supristiwati mengatakan, pihaknya akan mempermudah proses pencairan dana bantuan PKH plus yang dikelola oleh bank milik pemerintah itu.
Bahkan, kata dia, pihaknya akan menerjunkan petugas, tidak hanya ke tingkat kecamatan, bahkan hingga tingkat desa dan menyerahkan langsung bantuan kepada penerima jika minta oleh dinas sosial.
Supristiwati, wanita kelahiran Surabaya ini juga menuturkan, untuk data penerima PKH plus yang khusus lansia tahap kedua ini sebanyak 3.239 keluarga penerima manfaat (KPM). PKH Plus ini per orang akan menerim Rp 500 ribu.
“Untuk pencairan kita sesuikan dengan petugas PKH di lapangan, dan kita akan langsung ke tempat penerima sesuai dengan jadwal dari Dinsos. Bahkan kita siap sampai ke pelosok desa. Kita datangi dengan didampingi fasilitator,” katanya kepada media ini usai acara penyerahanan bansos secara simbolik di Pendopo Agung Ronggosukowati. Selasa (27/07/2021) pagi.
Jumlah penerima PKH Plus tahap dua ini, kata dia, lebih banyak dibanding tahal pertama yang hanya 1.198 PKM. Ditargetkan pencairan tahap kedua ini selesai dalam minggu ini.
“Kami berharap agar ini bisa segera tuntas dan segera bisa dimanfaatkan oleh penerima. Para lansia penerima PKH Plus ini bisa memanfaatkan untuk kesehatannya, biar sehat, asupan makanannya bergizi,”harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan mulai menyalurkan bantuan sosial, baik program keluarga harapan (PKH) serta PKH plus dan bantuan sosial tunai (BST) kepada 77 ribu keluarga penerim manfaat (KPM).
Penyerahan dimulai dengan simbolik yang digelara di Pendopo Agung Ronggosukowati, dan dilanjutkan penyerahan ke seluruh penerima.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Kadinsos Moh Tarsun mengatakan rincian bantuan yang sedang disalurkan yakni untuk PKH sebanyak 55.395 KPM dan untuk BST sebanyak 22215 KPM. Total 77610. “Masing-masing penerima akan mendapatkan 10 kilogram beras,” katanya.
Dikatakan Tarsun, target pendistribusian akan selesai pada tanggal 31 Juli berdasarkan surat dari kementerian. Sehingga pihaknya akan mempercepat pendistribusian bantuan tersebut.
“Saya berharap agar semua pihak, baik penyedia yakni Bulog, transportasi dari PT DNR, para Camat, Lurah dan Kepala desa, pendamping PKH, bersama-sama dan bersinergi dalam pendistribusian bantuan ini agar tepat waktu,” pintanya.
Tarsun juga berharap agar bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat Pamekasan yang terdampak PPkM darurat dan PPKM level 4. “Semoga pandemi segera berakhir dan situasi kembali normal” harapnya.(Ist/Arf)
