Pamekasan, (Media Madura) – Polres Pamekasan membagikan sebanyak 52 ton beras dan juga sembako kepada warga. Pendistribusian dilakukan melalui institusi jajarannya, Polsek dan institusi lainnya, bahkan menggandeng berbagai pihak.
Sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar ke institusi-institusi jajarannya untuk didistribusikan langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi khususnya di masa PPKM Darurat ini.
Saat ini sembako sudah mulai di distribusikan ke masyarakat melalui 13 Polsek dan institusi lainnya di bawah komando Polres Pamekasan. Seperti yang dilakukan pagi ini, jajaran Reskrim Polres Pamekasan juga ikut mendistribusikan beras dan sembaku di Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu.
Dalam pendistribusian ini, sejumlah pihak dan organisasi dilibatkan, mulai Kadin, Charis Group, Karangtaruna, Kami Tukang Ngamen, Kampung Sedekah dan mahasiswa dari sejumlah kampus.
Pendistribusian dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana didampingi Lurah Bartim, Babinkamtibmas bersama pimpinan ormas yang terlibat. Sebanyak 100 paket sembako, beras 5 kg dan masker dibagikan kepada warga.
“Ini tugas kemanusiaan yang ikhlas kami lakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat,” kata AKP Tomy Prambana di temui di sela-sela kegiatan baksos tersebut.
Dikatakan, penyaluran Bansos diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan. “Dengan data tersebut kita sudah mengetahui dan kita salurkan bantuan ini,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Kadin Pamekasan yang juga merupakan direktur Charis Group, Harisandi Savari mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kegiatan sosial bersama Polres Pamekasan itu.
Dikatakan, organisasi yang dipimpinnya dengan beberapa organisasi lainnya juga ingin berbagi dengan warga yang terdampak PPKM darurat ini.
“Semoga kegiatan sosial bagi-bagi sembako ini memberikan dampak positif dan mengurangi beban masyarakat. Dan semakin banyak warga yang juga ikut memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Fadilah, warga Kelurahan Bartim mengaku sangat senang dengan bantuan beras dan sembako yang diterimanya itu.
“Terima kasih atas bantuannya, saya dan keluarga sangat senang. Karena sekarang saya gak punya beras,” katanya.(Arf/Ist)