Pamekasan, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sedang bergerak merancang sebuah program guna menjadikan kabupaten tersebut menjadi kabupaten literasi. Bagai gayung bersambut, langkah pemerintah itu mendapatkan dorongan dari belasan pegiat literasi di wilayah itu.
Bahkan para penggiat literasi ini berkolaborasi membuat sebuah program “Konferensi Literasi Menuju Kabupaten Liteasi” yang digelar selama sepekan lamanya mulai Minggu 02 Februari 2021.
Kegiatan ini diselengkaran atas kolaborasi 14 komunitas yang ada di Pamekasan, yaitu Komunitas Ruang Kita, Simposium, Kompak, Madura Youth Foundation (MYF), Mandhala senom, civitas kotheka, Pamekasan Menulis, Gerakan Sadar Pendidikan Madura (GSPM), Perpustakaan jalanan, Gerakan Literasi Mahasiswa (GLM), Rumah Pengetahuan, Compok Literasi, LPM Semesta, dan LPM Activita.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, diantaranya Manifesco Cafe, Pustaka Bergerak Indonesia, Literasi Berkaki, DivaPres, Sangkolan, Duta Media, Sampang Young Inspiration, dan Jagad Kopi.
Rangkaian kegiatan yakni mulai Bazar Buku, Galeri literasi, tukar gagasan, hingga ngobrol publik berlangsung sejak hari Selasa (02/02/2021) sampai hari minggu (08/02/2021) di kafe Manifesco Pamekasan.
Pada sesi ngobrol publik yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Akhmad Zaini, Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Pamekasan Prama Jaya, dan Dewan Pendidikan Kabuaten Pamekasan Mahrus Miyanto, serta perwakilan dari masing-masing komunitas literasi juga menghasilkan suatu komitmen bersama untuk kedepannya para stakeholder Pemerintah dan komunitas literasi Pamekasan terus bersinergi untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dalam peningkatan literasi di Pamekasan.
Menanggapi gerakan dari para pegiat literasi yang memberikan dukungan penuh kepada pemerintah itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Pamekasan Prama Jaya mengatakan, pihaknya menyambut baik gerakan yang dilakukan tersebut, dan hal itu menjadi energi dalam rangka menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten kiterasi.
“Dua hal yang urgen dalam pertemuan bersama dengan para pegiat literasi. Pertama kita mempunyai kesamaan pandangan dalam menciptakan indikator-indikator menuju kabupaten literasi,” katanya kepada media ini. Kamis (11/02/2021) pagi.
Yang kedua, kata Prama, pemerintah telah menyiapkan perangkat dan program yang nantinya akan dijalankan bersama dan melibatkan semua pihak, termasuk OPD, pegiat literasi serta masyarakat guna mewujudkan Pamekasan sebagai kabupaten literasi.
“Dalam rangka itu, dibutuhkan komitmen kuat dari pemangku kepentingan di daerah dalam bentuk legal formal atau legal standing minimal ada peraturan bupati. Kami di sini tidak bekerja sendirian. Karena membangun kabupaten literasi itu harus bergandengan tangan dengan beberapa OPD, dinas lintas sektoral atau lembaga vertikal yang ada di Pamekasan,” tuturnya.
Ditegaskan, pihaknya saat ini sedang menyusun draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang kabupaten literasi yang nantinya akan menjadi payung bersama dari bangunan besar yakni kabupaten literasi itu. Apalagi kabupaten literasi juga menjadi bagian dari misi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, yakni dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
Sementara itu, Kadisdik Pamekasan Akhmad Zaini, mengaku bangga dan akan terus mendukung gerakan komunitas literasi yang ada di Pamekasan. Bahkan dinas yang dipimpinnya itu telah mempunyai program berupa kelas-kelas literasi dan fasilitas di berbagai lembaga pendidikan dalam rangka terus meningkatkan budaya literasi di wilayah itu. Pihaknya juga terus mendorong terciptanya taman baca di ruang-ruang publik.
Lebih lanjut, Zaini menuturkan, dalam rangka menuju kabupaten literasi tersebut dibutuhkan komitmen kuat dari pemangku kebijakan, mulai dari regulasi, anggaran dan program. Saat ini pihaknya terus memberikan dorongan guna terwujudnya kabupaten literasi tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan komitmennya guna menjadikan kabupaten yang dipimpinnya itu sebagai kabupaten literasi dan terus mendorong peningkatan sumberdaya manusia yang unggul.
Reporter : Arif
Editor : Zainol