Sumenep, (Media Madura) – Puluhan calon jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan tidak berangkat tahun ini lantaran belum melunasi biaya perjalanan haji.
“Ada 52 orang yang tidak melunasi biaya perjalanan haji pada tahun ini. Sedangkan yang lain, sebanyak 590 orang telah lunas,” kata Kasi Haji dan Umroh, Kemenag Sumenep, H. A. Rifa’i Hasyim, Rabu (6/5/2020).
Kata Hasyim, sebanyak 52 dari 642 orang itu tidak melunasi biaya perjalanan haji hingga batas akhir yakni tanggal 30 April 2020.
“Seperti diketahui, masa pelunasan biaya haji yang akan berangkat tahun 2020 tahap pertama dimulai 19 Maret hingga 30 April,” terangnya.
Pada masa pelunasan, Kemenag telah memberikan kemudahan dengan cara pelunasan tanpa datang langsung ke bank, yakni melalui M-Banking dan mesin ATM Bank.
Namun, mereka yang tidak melunasi biaya haji itu ternyata sebagian mengundurkan diri dan sebagian meninggal dunia.
“Selanjutnya akan ada pelunasan tahap dua, tetapi diperuntukkan bagi jamaah penggabungan, misalnya suami-istri, pendamping lansia, anak dan orang tua,” jelas Hasyim.
Sementara itu, biaya perjalanan haji tahun ini sebesar Rp 37.577.602. Untuk calon jamaah haji asal Sumenep ini terbagi atas dua kloter, yakni 46 dan 47.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol
