Pamekasan – Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letnan Kolonel Inf M Efendi menerima dan memberikan pemantapan, pembekalan wawasan kebangsaan, cegah tangkal Anti Radikalisme atau separatisme.
Pembekalan itu digelar di ruang data Makodim. Sebanyak 20 peserta akan menjadi perwakilan dalam pelaksanakan pendidikan bela negara di Dodik belanegara rindam V Brawijaya yang akan dilaksanakan mulai tanggal 3 Maret sampai 13 Maret 2020.
Pada kesempatan itu Dandim sangat mengapresiasi program kerja Kesbangpol Pamekasan yang sudah bekerjasama dengan instansi Militer dan mampu mengirimkan putra-putri terbaik Kabupaten Pamekasan untuk melaksanakan pendidikan bela negara yang nantinya akan menjadi penerus bangsa yang baik.
Kepada 20 duta yang akan melaksanakan pendidikan bela negara, Dandim menyampaikan dampak buruk radikalisme yang sering terjadi yaitu, unjuk rasa berujung ricuh, bentrokan mahasiswa dengan aparat, pembakaran tempat ibadah, yang mana semua itu pada akhirnya akan menimbulkan konflik, baik horizontal maupun vertikal.
“Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama melakukan pengawasan dan memberikan arahan kepada generasi penerus bangsa,”katanya.
Di akhir pemantapan Wawasan kebangsaan Dandim juga berpesan, agar para peserta dari Pamekasan itu melaksanaan pendidikan bela negara dengan baik.
Dalam kesempatan itu, kepala Bakesbangpol Imam Rifadi juga menyampaikan, seluruh peserta tersebut, apabila telah selesai mengikuti pelatihan maka akan disebar ke berbagai sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan.
“Mereka yang sudah terdidik akan kami sebar di 282 sekolah SMA dan sederajat dengan rincian 172 dibawah diknas propinsi dan 110 lembaga dibawah Kemenag,” urainya.
Reporter : Ist
Editor : Arif
