Pamekasan, (Media Madura) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Syafiuddi berjanji akan mengawal bantuan untuk kesejahteraan sosial anak.
Syafiuddin menyebut, warga miskin di Bumi Gerbang Salam masih banyak. Bahkan, setiap tahunnya angkanya bertambah. Oleh karenanya, hal ini perlu dilakukan pengawasan serius.
“Di Pamekasan data orang miskin malah semakin bertambah, bukan berkurang, sehingga hal yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan sosial anak,” katanya, Kamis (28/11/2018).
Ia menceritakan, saat ia menghadiri pertemuan dengan Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Pamekasan, Syafiuddin menekankan agar pengelola LKSA betul-betul memberikan haknya kepada anak yang diasuhnya, utamanya anak yatim.
“Mari mencari solusi, mencari amunisi dan yang paling penting mari mencari inovasi untuk anak-anak yang kemampuan materinya minim,” tambahnya.
Dengan begitu, ujar pria yang saat ini menjabat Ketua PC GP Ansor Pamekasan itu, warga miskin secara keseluruhan bisa hidup layak dan merasakan kesejahteraan yang “Rajjha, Bhajjra tor Parjhugha”
“Jika semua stakeholder yang ada bergerak bersama-sama maka visi-misi Pamekasan Hebat tidak sia-sia,” tutupnya.
Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pamekasan, Hj Helda Yusita, mengatakan, pemerintah dalam hal ini Dinsos akan selalu mengucurkan dana untuk LKSA di Pamekasan, tentunya dengan ketentuan-ketentuan yang tidak melanggar.
“Dana yang dari pemerintah agar di peruntukan sebagaimana mestinya,” katanya saat sambuta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di pendopo Wakil Bupati.
Sementara Ketua Forum LKSA Pamekasan, KH. Mohammad Aliyulhaq menyampaikan, motivasi itu sangat berharga dan perlu di realisasikan secara bersama-sama.
“Pemikiran Pak Dewan itu sama dengan tujuan LKSA yaitu selalu untuk kemanusiaan,” katanya usai acara.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Zainol