Pamekasan, (Media Madura) – Di sejumlah SPBU di sejumlah wilayah di Madura mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsi. Kelangkaan itu sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V, Rustam Aji menguraikan, penyebab kelangkaan itu akibat tingginya konsumsi solar di Madura. Hal itu membuat penyaluran hingga awal November 2019, sudah melebihi kuota. Namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kuota Solar total tahun 2019 untuk Madura, sekitar 98.600 kilo liter, namun realisasi hingga awal Nopember ini sudah sekitar 10% di atas kuota tersebut,” jelas Rustam Aji.
Dikatakan, kondisi stok solar yang ada di terminal BBM Pertamina Camplong, Madura dalam jumlah yg aman. Dan secara kontinu akan terus disuplai melalui kapal.
“Agar kelebihan kuota tidak semakin membesar, Pertamina melakukan pengendalian distribusi Solar. Pengendalian ini dengan memperhitungkan juga total kuota di Jawa Timur, dan wilayah MOR V lainnya,” katanya dalam rilisnya kepada wartawan.
Bahkan, Rustam memastikan, terkait adanya antrian di beberapa SPBU di Pamekasan, Pertamina akan kembali menambah penyaluran solar sesuai kebutuhan mulai Rabu ini.
“Masyarakat diharapkan tidak panik, dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Semoga proses recovery bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Reporter : Ist
Editor : Arif
