Sampang, (Media Madura) – Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Sampang Pardi, menekankan agar kaum santri harus bangga karena menjadi salah satu pemersatu bangsa Indonesia. Di Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober ini para santri di seluruh pondok pesantren (ponpes) di Sampang semakin kokoh.
“Santri selalu mendukung NKRI harga mati dan bisa mengawal seluruh program pemerintah yang ada di bawah, pokoknya santri harus bermanfaat untuk bangsa tercinta ini,” ucapnya, Senin (21/10/2019).
Peringatan HSN tahun ini merupakan momentun paling bersejarah di bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, hampir bersamaan dengan keluarnya undang-undang pesantren.
“UU pesantren ini jadi kado istimewa di hari santri kali ini, jadi santri semakin kokoh, berkiprah dan diakui dalam sisi manapun di Republik Indonesia ini,” kata Pardi.
Sementara Bupati Sampang H Slamet Junaidi, menyampaikan makna peringatan hari santri ialah sejarah perjuangan di masa lalu bahwa santri menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Untuk itu, dirinya berharap para santri di Kota Bahari ini meneladani perjuangan santri di masa lalu yang bergerak demi kepentingan bangsa.
“Santri merupakan pahlawan nasional kemerdekaan NKRI, melihat dari perjuangan 10 November 1945 di Surabaya santri merupakan pemeran utama, ujung tombak dari kemerdekaan RI,” ungkapnya.
“Santri harus bisa ikut serta dalam mengawal dan berkontribusi pada pemerintahan khususnya Pemkab Sampang,” imbuhnya.
Reporter : Ryan
Editor : Ist
