
Sampang, (Media Madura) – Ratusan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar demo di depan kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Sampang, Rabu (21/8/2019) pagi.
Massa mendesak agar BRI secepatnya menyalurkan dana bantuan PKH yang mengendap di bank penyalur sekitar Rp 7 miliar. Hal ini terhitung sejak tahun 2017 hingga 2019.
Bantuan tersebut bagi 2.411 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Informasi yang dihimpun mediamadura, dana yang tidak bisa dicairkan itu sebesar Rp. 6.794.357.424 di tujuh unit bank penyalur.
Terdiri dari ;
BRI Srimangunan sebesar Rp 402.882.142 dengan jumlah KPM 207.
BRI Banyuates dengan jumlah 164 penerima sebesar Rp. 455.127.226
BRI Ketapang dengan jumlah 993 penerima sebesar Rp. 3.709.113.324
BRI Omben dengan 366 penerima sebesar Rp. 506.756.835
BRI Pantura dengan 4 penerima sebesar Rp. 10.431.707
BRI Sampang Kota dengan 226 penerima sebesar Rp. 372.407.940
BRI Sekar Mulya dengan 451 penerima sebesar Rp. 1.292.638.250
Hingga saat ini aksi demo mengatasnamakan Aliansi Peduli KPS (Keluarga Pra Sejahtera) masih terus berorasi di depan kantor Cabang BRI.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol